Style2
Style3[OneLeft]
Style3[OneRight]
TKI di Taiwan Disarankan Bentuk Organisasi
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.53.00 / comment : 0 BERITA, Liputan TKI, Nasib TKI, TKI
Tidak Diberi Uang Saku Pemuda Ini Bacok Ayah Kandungnya
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.49.00 / comment : 0 BERITA, tulung agung
Korban Tenggelam Di Pantai Klayar Ditemukan 2 Km dari Pantai
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.45.00 / comment : 0 BERITA, pacitan
Polisi Tertibkan Balap Liar Jadi Korban Tabrak Lari
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.42.00 / comment : 0 BERITA, kediri
Aparat Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur memburu pelaku penabrak Brigadir Aris Prasetyo saat razia mengantisipasi balap liar di jalan raya depan kuburan Ngadisimo kota setempat.
"Kapolres sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku sampai ketemu, dan mengharap kepada pelaku untuk menyerahkan diri," kata Kepala Subag Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar di Kediri, Ahad (17/7).
Ia mengungkapkan, insiden tabrak lari itu terjadi pada Sabtu (16/7) malam. Petugas Polres Kediri Kota melakukan razia mengantisipasi balap liar, dan dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Ketut dengan jumlah personel sebanyak 90 orang. Saat "traffic light" berwarna merah terdapat sepeda motor menerobos, termasuk menerobos petugas yang sedang melakukan razia hingga akhirnya menabrak Brigadir Aris Prasetyo yang berusaha menghentikannya, sehingga korban terjatuh.
Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut Brigadir Aris Prasetyo mengalami patah pada bagian kakinya. Selain itu, pelaku pascainsiden menabrak tersebut juga melarikan diri, dan hingga kini sedang dilacak keberadaannya oleh polisi.
Anwar mengatakan, razia itu sengaja dilakukan, sebab sering ada laporan jika ada balap liar. Kondisi itu membuat warga resah, sebab dikhawatirkan bisa memicu kecelakaan di jalan raya dan sudah terbukti ada anggota polisi yang justru sengaja ditabrak saat razia.
Sedangkan, hasil razia petugas tersebut polisi melakukan tilang pada sebanyak 73 dengan rincian untuk barang bukti STNK sebanyak 41 unit, SIM empat unit, dan untuk kendaraan roda dua yang diamankan ada 28 unit. Untuk seluruh barang bukti yang berhasil diamankan petugas, seluruhnya berada di kantor polisi guna proses lebih lanjut.
Polisi juga berencana akan lebih intensif lagi untuk melakukan razia, dengan harapan ke depannya bisa tercipta arus lalu lintas yang tertib dan bisa mencegah terjadinya balap liar yang membuat warga resah. "Ke depan Polres Kediri Kota akan lebih memberikan perhatian terhadap balap liar dan akan lebih meningkatkan razia balap liar karena hal tersebut sangat meresahkan,"
Ketahuan Mesum, Dua Sejoli Diarak Massa Tanpa Busana
Posted by: Sinar Post Posted date: 21.43.00 / comment : 0 BERITA
Sebuah video yang memperlihatkan dua sejoli diarak massa tanpa busana tengah viral di media sosial FB. Pasangan tersebut diarak melewati jalan raya tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.
Video yang hebohkan jagad maya tersebut diunggah ke FB oleh akun Erlina Ilyas pada Jumat 15 Juli 2016. Selain mengunggah video singkat berdurasi 47 detik, akun Facebook tersebut juga menulis keterangan bahwa dua sejoli itu adalah warga Samarinda. Mereka diarak supaya jera, namun erlina sendiri mengaku kasihan sama si cewek.
Dalam video FB terlihat si wanita memiliki rambut panjang lurus tengah diarak warga bersama pasangannya. Video singkat tersebut lebih menyoroti si wanita ketimbang si laki-laki. Wanita itu terlihat menutupi bagian pribadinya menggunakan tangan.
Namun beberapa warga berteriak bahkan ada yang memaksa memegang tangan di wanita supaya tidak menutupi bagian pribadinya dengan tangan. Wanita dalam video itu terlihat menangis karena dicolek oleh beberapa warga yang memanfaatkan situasi.
Menurut keterangan erlina peristiwa tersebut terjadi ada Rabu malam di Jalan PM Noor, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Menurut kabar yang beredar dua sejoli itu diarak warga setelah ketahuan melakukan hubungan tidak sopan di semak-semak.
info media
Bawa Sabu-Sabu, Ibu Paroh Baya Ditangkap Polisi
Posted by: Sinar Post Posted date: 21.39.00 / comment : 0 BERITA
Polres Bangkalan kembali mengungkap kasus peredaran narkoba. Kali ini seorang ibu setengah baya menjadi tersangka karena ditemukan membawa sabu seberat 8,35 gram.
Dari tersangka ditemukan barang bukti berupa dompet kecil, yang didalamnya terdapat tiga kantong pelastik berisi sabu, dengan berat total 8,35 gram.
Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha mengatakan, dari tersangka diperoleh keterangan bahwa Sabu tersebut bukan miliknya, namun milik menantunya yang saat ini sudah ditetapkan sebagai DPO Polres Kabupaten Bangkalan.
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di dalam Selokan
Posted by: Sinar Post Posted date: 21.38.00 / comment : 0 BERITA
Sesosok mayat ditemukan tertelungkup di saluran air atau selokan di Jalan Sidoyoso Surabaya. Penyebab tewasnya korban belum diketahui, namun diduga akibat penyakit epilepsi. Kejadian ini membuat gempar warga setempat mereka memadati TKP untuk melihat korban.
Diduga Pengemudi Mabuk, Honda Jazz Seruduk Toyota Agya dan Dua Motor
Posted by: Sinar Post Posted date: 21.36.00 / comment : 0 BERITA
info mediaKecelakaan melibatkan dua mobil dan dua motor terjadi di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu dinihari tadi. Tabrakan ini dipicu pengemudi Honda Jazz yang diduga mabuk, dengan menabrak mobil Toyota Agya yang melaju pelan di depannya. Akibat tabrakan ini, Agya sempat terbalik dan menyerempat dua pengendara motor.
Berangsur Membaik, Kondisi Bayi yang Dilempar dari Luar Jendela
Posted by: Sinar Post Posted date: 21.35.00 / comment : 0 BERITA, Jember
Setelah sempat menjalani perawatan sementara di puskesmas, bayi laki-laki yang ditemukan dilempar dari luar jendela di salah satu rumah warga di Jember, Jawa Timur, langsung dirujuk ke ruang perinatologi, RSUD Dokter Soebandi, Jember. Secara umum, kondisi bayi berangsur membaik dan kini sedang menjalani observasi tim medis.
Kerja di Taiwan, TKI Wajib Ikut Pelatihan
Posted by: Sinar Post Posted date: 21.31.00 / comment : 0 BERITA, TKI
Jalan Rusak Parah, Warga Dirikan Pos Kamling di Tengah Jalan
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.57.00 / comment : 0 BERITA
Jalan rusak parah tak kunjung diperbaiki, warga Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo mendirikan Pos Kamling di tengah jalan dan tanami pohon pisang.
Warga juga memampang poster yang bertuliskan protes ke anggota DPRD, yang tak pernah menyuarakan aspirasi masyarakat.
Sebab, jalan desa itu rusak parah sejak lama dan 8 tahun terakhir tak ada perbaikan. Akibatnya, banyak pengendara motor yang jatuh.
Padahal jalan itu cukup ramai, karena menghubungkan Kecamatan Gading dengan Kraksaan, Besuk, Tiris dan Krucil. Warga berharap, pemerintah segera memperbaikinya.
Taiwan keluarkan peraturan pelatihan keterampilan bagi TKI
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.56.00 / comment : 0 BERITA, TKI
info mediaPemerintah Taiwan mengeluarkan peraturan yang mewajibkan para tenaga kerja Indonesia di sektor pelayanan rumah tangga mengikuti pelatihan keterampilan yang diadakan oleh pemerintah setempat.
"Peraturan tersebut akan berlaku efektif mulai tahun depan," kata Deputi Direktur Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Taiwan, Tsai Meng Liang, kepada Antara di Taipei, Jumat (15/7).
Penyelenggaraan pelatihan keterampilan tersebut dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Taiwan untuk mencegah mereka terjerumus dalam bidang pekerjaan ilegal setelah mereka kabur dari majikan karena perselisihan dan ketidaksesuaian dengan kontrak kerja.
"Para TKI wajib mengikuti pelatihan tersebut minimal 90 jam agar bisa mendapatkan sertifikat dari kami," ujarnya.
Dengan adanya pelatihan itu, lanjut dia, maka majikan bisa mengambil keputusan, apakah tetap mempekerjakan atau memulangkan TKI yang tidak mampu bekerja sesuai kebutuhan dalam rentang 60 hari setelah TKI tiba di rumah majikan.
Oleh sebab itu, Tsai meminta TKI yang baru bekerja untuk memanfaatkan program pelatihan keterampilan yang difasilitasi oleh pemerintah Taiwan tersebut.
Pihaknya menampik anggapan bahwa pelatihan yang digelar oleh pemerintah Taiwan itu sebagai bentuk ketidakpercayaan warga Taiwan pengguna jasa TKI atas pelatihan yang diselengggarakan oleh balai latihan kerja (BLK), baik milik pemerintah Indonesia maupun perusahaan pengerah jasa TKI.
"Justru pelatihan yang kami gelar itu untuk meningkatkan keterampilan para TKI. Bahkan ada TKI yang masuk shelter (penampungan khusus bagi TKI bermasalah) saat pulang punya keterampilan khusus karena pelatihan yang kami berikan," katanya.
Sampai saat ini jumlah TKI yang bekerja secara ilegal setelah kabur dari majikan mencapai angka 23.000 atau 45 persen dari pekerja asing ilegal di Taiwan.
Tsai menjelaskan bahwa pelatihan tersebut sebagai tindak lanjut dari peraturan sebelumnya yang memperbolehkan TKI sektor formal bekerja di Taiwan selama 15 tahun dan sektor informal selama 12 tahun dengan catatan TKI yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran hukum dan berketerampilan.
Terkait para TKI yang meminta izin untuk melakukan kegiatan keagamaan, Tsai menganggap bukan sebagai kendala bagi para majikan. "Tadinya majikan menganggapnya sebagai kendala karena menghambat produktivitas TKI. Tapi, lama-lama sudah tidak lagi, asalkan minta izin terlebih dulu kepada majikan," ujarnya.
Hampir setiap bulan di Taiwan terdapat tablig akbar yang diadakan para TKI dengan menghadirkan penceramah dari Indonesia. Demikian pula dengan organisasi-organisasi TKI lainnya yang mengadakan berbagai jenis kegiatan di luar tempat kerja.
Jumlah TKI di Taiwan mencapai angka 240.000 atau terbanyak di antara negara penyumbang pekerja asing lainnnya, seperti Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Pemerintah Taiwan tidak membatasi jumlah TKI selama pemerintah Indonesia masih mengeluarkan izin kerja bagi warganya ke luar negeri.
Tak Ingin Korban DB Bertambah, Diskes Lakukan Fogging
Posted by: Sinar Post Posted date: 06.50.00 / comment : 0 BERITA
info media Kabar merebaknya serangan Demam Berdarah atau DB di wilayah Desa Bancar, Kecamatan Bangkal, Ponorogo, Jatim langsung direspon Pemkab Ponorogo.
Bahkan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni langsung menerintahkan Dinas Kesehatan Ponorogo untuk melakukan antisipasi dini.
Bahkan setelah mendapat laporan resmi dari Pemerintah Desa Bancar terkait mewabahnya penyakit demam berdarah di Desa Bancar, Dinas Kesehatan Ponorogo langsung menurunkan tim khusus untuk melakukan Fogging ke Desa Bancar.
Kades Bancar, Pamuji mengaku bersyukur atas kesigapan Pemkab Ponorogo tersebut. "Atas nama Pemerintah desa dan masyarakat Desa Bnacar, kami sangat bersyukur dan Ahamdulillah karena Pemkab Ponorogo langsung turun melakukan fogging di Desa kami, pagi tadi," ujar Pamuji selaku Kades Bancar, Sabtu (16/7).
Dia menambahkan selain fogging, pihaknya bersama perangkat Desa dan masyarakat Desa Bancar juga melakukan kerja bakti untuk mencegahnya peredaran nyamuk aides aghepthy.
Pamuji juga berharap masyarakat Desa Bancar untuk selalu pro aktif melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN sejak dini.
"Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk perlu peran aktif seluruh masyarakat agar merebaknya penyakit demam berdarah ini bisa diminimalisir," pintanya
Subhanallah, Hanya Masjid Di Pasar Sayur Yang Selamat Dari Amukan Api
Posted by: Sinar Post Posted date: 16.27.00 / comment : 0 BERITA
Pengurus takmir Masjid Baiturrohim, Subagiyo menceritakan, saat itu api cukup besar. kobaran api mencapai ketinggian di atas masjid. Beberapa kios di sisi masjid semua hangus terbakar. Meskipun jarak masjid dengan kios yang terbakar cukup dekat, akan tetapi api tidak membakar bangunan masjid.
Sementara itu, dari atas bangunan masjid nampak ribuan kios dan lapak pedagang Pasar Sayur Magetan, hangus terbakar. Tidak hanya kehilangan tempat untuk berjualan, para pedagang di salah satu pasar tradisional terbesar di Magetan ini, juga kehilangan barang dagangannya. Karena mayoritas barang tidak bisa diselamatkan, saat api mengepung bangunan kios dan lapak
Tertangkap, 2 PNS Konsumsi dan Edarkan Sabu
Posted by: Sinar Post Posted date: 16.25.00 / comment : 0 BERITA
info mediaSatuan Reserse Narkoba Polres Kediri, berhasil membekuk 2 oknum Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kediri. Mereka Sugianto, warga Desa Tugurejo Ngasem yang berprofesi sebagai PNS di Dinas Perhubungan, dan Judi warga Desa Banyuanyar Kecamatan Gurah yang berprofesi sebagai juru parkir Dispenda di Pasar Pare. Keduanya ditangkap karena telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu, serta mengedarkan ke sejumlah teman.
Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan Puguh Waloyo warga Desa Bogem Kecamatan Gurah , yang terbukti telah membeli sabu. Dari tangan mereka berhasil diamankan sabu-sabu seberat 1,5 gram lebih, serta sejumlah alat hisap bong maupun pipet.
Menurut Sugianto, mengkonsumsi sabu sejak 16 tahun lalu. Meski sempat berhenti karena kecelakaan, pria yang hendak pensiun 8 tahun lagi ini nekat mengkonsumsinya lagi karena kecanduan. Ia pun berdalih mendapatkan barang haram tersebut dari seorang yang tidak ia kenal dengan sistem ranjau.
Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Bowo Wicaksono mengatakan, penangkapan para tersangka berawal dari dibekuknya tersangka Puguh. Kemudian berkembang kepada kedua pelaku lainnya. Para tersangka ditangkap dirumah masing-masing .
Kini para tersangka harus mendekam di Mapolres Kediri guna pemeriksaan lebih lanjut. Para tersangka dikenakan pasal 114 subsider 113 undang undang tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Sementara, untuk kedua tersangka PNS terancam sanksi khusus dari pemerintah
Persiapan Awal Pembangunan Bandara Di Perbatasan Trenggalek Tulung agung Sudah Dilaksanakan
Posted by: Sinar Post Posted date: 16.22.00 / comment : 0 BERITA
Setelah mendapatkan lampu hijau dari sekretariat negara terkait pembangunan bandara di wilayah selatan pulau jawa, khususnya di Jawa Timur, Bupati Kabupaten Trenggalek bernegosiasi dengan para bupati se karisidenan Kediri, untuk mendirikan bandara di daerah perbatasan Trenggalek dan Tulungagung.
Setelah di telusuri secara mendalam, di radius 100 km dari bandara, zona yang tidak tersentuh sama sekali dari pada dampak bandara, merupakan daerah jawa bagian selatan barat daya ini, yakni Karisidenan Kediri dan Madiun.
Seperti yang diungkapkan Wakil Bupati, Mochamad Nur Arifin, di gedung DPRD. Pihaknya berharap proyek ini akan segera di sah kan oleh kementrian, bahkan proses awal sudah di lakukan, yakni pembacaan surat-surat pengajuan oleh Wakil Gubernur di hadapan Menko Polhukan, Luhut Pandjaitan.
"Bupati, Emil Elestianto Dardak, juga sudah menyerahkan surat pernyataan 8 bupati terkait permintaan bandara, pada saat halal bihalal bersama Gubernur Jawa Timur kemaren," kata mochamad nur arifin.
Kawasan yang di prediksi akan menjadi sasaran pembangunan bandara, berada di perbatasan antara Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Tulungagung. Sebab disana masih ada lahan datar yang cukup luas.
Dengan pembangunan bandara di sekitaran wilayah jawa sebelah barat daya ini, diharapkan Kabupaten Trenggalek dapat meningkatkan konektivitas dengan berbagai daerah, dengan demikian ekonomi di Trenggalek akan terus meningkat.
Kudeta Gagal Turki Telan Korban 90 Tewas dan 1.154 Luka-Luka
Posted by: Sinar Post Posted date: 16.21.00 / comment : 0 BERITA, Internasional, manca, Terkejut
Kantor berita Anadolu menyebutkan bahwa upaya kudeta militer terhadap pemerintahan Turki telah menyebabkan 90 orang meninggal dan 1.154 luka-luka. Banyak di antara mereka adalah warga sipil.
Indonesia Sumbang 45% Pekerja Asing Ilegal di Taiwan
Posted by: Sinar Post Posted date: 00.56.00 / comment : 0 BERITA, TKI
info mediaIndonesia menyumbang 45 persen jumlah orang asing yang bekerja secara ilegal di Taiwan, kebanyakan di antara mereka melarikan diri dari majikan yang mengontraknya.
"Sampai saat ini jumlah pekerja asing ilegal sekitar 51 ribu orang. Dari Indonesia tercatat sebanyak 23 ribu orang atau sekitar 45 persen dari jumlah pekerja asing ilegal," kata Deputi Direktur Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja Taiwan, Tsai Meng Liang, kepada Antara di Taipei, Jumat (15/7/2016).
Ia menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang tenaga kerja asing ilegal di bawah Vietnam yang mencapai 24 ribu orang.
Sementara sisanya berasal dari Filipina dan Thailand.
Tsai mengungkapkan bahwa hampir semua pekerja asing yang berjumlah 590 ribu orang memasuki Taiwan secara legal.
Bahkan para tenaga kerja asing itu bekerja di Taiwan melalui kontrak kerja selama tiga tahunan.
Namun munculnya pekerja asing ilegal dipicu oleh ketidakcocokan dengan majikan atau jenis pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak kerja.
Kemudian mereka bekerja pada majikan lain atau sektor lain yang dianggapnya lebih bagus.
"Padahal untuk menyelesaikan persoalan itu, kami punya 'Call Center' 1955. Kalau ada masalah dengan majikan atau pekerjaan, telepon saja ke nomor itu. Jangan diselesaikan dengan cara-cara yang dapat merugikan diri sendiri," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya di kawasan Xinchuang, New Taipei City, itu.
Tsai menjelaskan bahwa selain dikenai denda sejumlah uang dan deportasi, pekerja migran ilegal tersebut akan dikenai hukuman dilarang memasuki Taiwan seumur hidup.
"Belum lagi hak-haknya sebagai pekerja asing, seperti asuransi, jaminan kesehatan, dan jaminan keamanannya akan hilang begitu saja," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, tidak sedikit tenaga kerja Indonesia yang kabur justru menjadi korban pemerasan oknum agen tenaga kerja di Taiwan.
"Oleh sebab itu, kami imbau agar para TKI tidak sampai kabur jika menghadapi masalah dengan majikan," demikian Tsai.
Kedutaan Diminta Respons Kasus TKI Tarsinah
Posted by: Sinar Post Posted date: 00.54.00 / comment : 0 BERITA, TKI
info mediaPemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia melayangkan surat ke Kedutaan Indonesia di Irak, Kamis 14 Juli 2016.
Surat tersebut berisi permintaan penelusuran informasi seorang TKI asal Kabupaten Indramayu, Tarsinah, yang ditahan majikannya di Irak.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Iman Sulaeman menyatakan, permasalahan Tarsinah ditangani langsung BNP2TKI.
“Sebab, yang bersangkutan disalurkan oleh penyalur ilegal. Kalau disalurkan melalui kami, BNP2TKI biasanya mengintruksikan kami yang menanganinya,” katanya, Jumat 15 Juli 2016.
Dalam surat tembusan yang dibacakan Iman, upaya koordinasi dengan Duta Besar Indonesia di Irak sebagai respon dari laporan dan pemberitaan di media massa. Ia mengutip informasi dari surat tersebut bahwa salah seorang warga daerahnya memang diketahui bekerja sebagai TKI di Timur Tengah setelah disalurkan oleh tetangganya bernama Iti.
“Di sini disebutkan Tarsinah sudah bekerja di Irak selama dua setengah tahun yang berarti sudah overstay dari yang biasanya hanya dua tahun,” kata Iman.
Akan tetapi, ia melanjutkan, yang bersangkutan tidak bisa pulang karena ditahan majikannya yang disebut mengontrak Tarsinah selama dua tahun.
Iman mengatakan, Tarsinah bekerja di majikannya yang kedua itu sejak April 2015. Ia digaji setiap bulan 300 dolar atau sekira Rp 4 juta. Nilai gaji yang sama diterima Tarsinah dari majikannya yang pertama. Namun ia hanya menerima gaji untuk dua bulan kerja dari masa kerja selama 15 bulan di sana.
Dinsosnakertrans Indramayu memastikan penyalur TKI perorangan bernama Iti ilegal. Menurut laporan yang diterima Iman, penyalur yang sama diketahui membawa sembilan TKI lainnya ke Irak bersamaan dengan Tarsinah. Namun, ia belum mengetahui identitas dan daerah asal kesembilan TKI tersebut.
“Kasus seperti ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi menimpa warga Indramayu. Masalahnya, masyarakat masih percaya kepada penyalur ilegal seperti Iti. Kalau lewat prosedur resmi, bisa mudah diselesaikan apabila ada masalah di negara tujuannya,” kata Iman menjelaskan.
Ia merasa pihaknya sudah cukup optimal menyosialisasikan penyaluran TKI secara resmi melalui sejumlah lembaga swadaya masyarakat.
Meskipun sudah diupayakan melalui Kedutaan Indonesia di Irak, Iman belum bisa memastikan pemulangan Tarsinah bisa berjalan mulus. Ia mengharapkan kasus Tarsinah menjadi contoh agar masyarakat yang ingin bekerja sebagai TKI mendaftarkan diri melalui penyalur resmi dan dinas terkait.
Serikat Buruh Migran Indonesia Kabupaten Indramayu menganggap kasus Tarsinah termasuk dalam tindak pidana perdagangan orang. Ketua SBMI Kabupaten Indramayu, Juwarih beranggapan sistem penyaluran TKI yang dilakukan Iti tidak melalui tahapan yang biasa dilakukan penyalur TKI pada umumnya seperti tes medis dan pelatihan.
“Permasalahan seperti ini sudah sering terjadi tapi seperti tidak ada penyelesaiannya. Masalahnya bukan hanya regulasi. Masyarakat di sini tidak mendapatkan informasi yang sebenarnya tapi melalui calo-calo tersebut,” kata Juwarih saat mendatangi rumah keluarga Tarsinah di Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu sehari sebelumnya
- Popular Post
- Video
- Category
Popular Post
-
Musibah kecelakaan kapan saja akan terjadi baik itu ringan maupun berat. Setiap kita melakukan aktifitas apapun pasti mengandung resiko asa...
-
Jakarta (6/3), Sebentar lagi kita akan menghadapi Pekan Imunisasi Nasional. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan R...
-
Ada tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dan 55 TKI lainnya mengalami korban luka-luka karena goncangan gempa 6,7 SR yang menimbu...
-
Kanker payudara merupakan penyakit yang paling ganas yang sering kita jumpai pada perempuan. Setiap tahun terjadi 1 juta kasus baru kanker...
-
Ini merupakan Contoh yang baik bagi para Pejabat sebagai pegawai rakyat. Dia adalah David Cameron yang memposisikan diri sebagai ra...