Modin sudah 16 tahun mengurus jenazah berbagai pengalaman telah dilalui dengan macam-macam jenis mayat sudah ditangani.
Ada yang meninggal karena kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya. Pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh menyebabkan Modin dapat kesempatan 'istimewa' sepanjang hidup.
Inilah hal pertama yang dia temui dengan cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah.
Singkat Cerita Modin
diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya. Seketika Modin langsung
menghampiri pergi ke rumahnya.Ketika sampai di rumah almarhum
tercium bau jenazah itu sangat busuk. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan.
Modin telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah bertemu dengan
mayat yang sudah busuk bau menyengat. Ketika dilihat wajah almarhum, terlihat
seperti dirundung malang oleh perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam.
Kemudian Modin pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan langsung
dipotong.. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti
kursus " fardu kifayah " atau pengurus jenazah yang pernah Modin
ajarkan. Modin ajak mereka mambantu nya dan mereka setuju.. Tetapi selama
memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan
pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit
dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa..lalu
Modin urut-urut perut almarhum.. Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat
mengejutkan.. ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya
karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui
mulutnya.. Hati nya berdebar-debar.. Apa yang sedang terjadi di depan Modin
ini..?? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, Modin berharap hal
itu tidak terulang lagi untuk mengurut perut Almarhum untuk kali terakhir..
Tiba-tiba ketentuan ALLAH Subhanahu Wata'ala berlaku, ketika urut
perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang
masih hidup.. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung).. Padahal
almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo
yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa..?? Modin lihat wajah
anak almarhum..
Mereka
seperti terkejut,Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada
Bapaknya,kemudian di tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan
panik.. Lalu dikatakan kepada mereka : Inilah ujian ALLAH terhadap
kita..!! Kemudian Modin minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi
memanggil semua anak almarhum.. Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung
karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar
negeri dan enam lagi berada di rumah..
Ketika semua anak almarhum masuk, Modin
nasehati mereka.. Modin mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab Modin
adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya,
tanggung jawab ada pada ahli warisnya.. Sepatutnya sebagai anak, mereka yang
lebih afdol menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya
bilal, atau guru.. Modin kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk
menunggingkan mayat itu.. Takdir ALLAH ketika ditunggingkan mayat tersebut,
tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya..
Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan.. SubhanALLAH
suasana menjadi makin panik.. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit
diterima akal pikiran manusia biasa.. Modin terus berdoa dan berharap tidak
terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil.. Selepas itu Modin memandikan kembali
mayat tersebut dan diambilkan wudhu.. Modin meminta anak-anaknya kain kafan..
lalu membawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun
melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab takut kejadian
yang lebih aib akan terjadi.. Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah
diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir ALLAH jua yang menentukan, ketika
mayat ini diletakkan di atas kain kafan, kain kafan itu hanya cukup menutupi
ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka Modin tak dapat mengikat kepala dan
kaki.. Tidak keterlaluan kalau dikatakan kain kafan itu tidak mau menerima
mayat tadi.. Tidak apalah, mungkin Modin yang khilaf dikala memotongnya.. Lalu Modin
ambil pula kain, Modin potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang.. Memang
kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah
yang dapat Modin lakukan.. Dalam waktu yang sama Modin berdoa kepada ALLAH :
Yaa ALLAH, jangan kau hinakan jenazah ini Yaa ALLAH, cukuplah sekedar
peringatan kepada hamba-MU ini.. Selepas itu Modin beri taklimat tentang sholat
jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah
pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance.Modin hubungi
kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah.. Semua sedang
terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari
satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.. Suatu hal yang Modin pikir
bukan sekedar kebetulan..
Dalam keadaan itu seorang hamba ALLAH muncul
menawarkan bantuan.. Lelaki itu meminta Modin menunggu sebentar untuk
mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah
sebuah van.. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu
dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar.. Dengan suara yang tegas dia
berkata dikhalayak ramai : Mas, Modin tidak perbolehkan mobil kita ini
digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah
mengijinkan kita naik mobilnya.. Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak
mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian..!! Jadi Modin
suruh tuan yang punya van itu membawa kembali vannya.. Selepas itu muncul pula
seorang lelaki menawarkan bantuannya.. Lelaki itu mengaku dia anak murid Modin.
Dia meminta ijin Modin dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu.. Dalam
jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan
basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori.. Dan lori itu
digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju
kawasan pekuburan, Modin berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat
tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja
akan lebih baik.. Modin tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil..
Rupanya apa yang Modin takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir ALLAH yang
terakhir amat memilukan.. Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, Modin
perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan
jenazah.. ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak semua atas makhluk ciptaan-NYA
berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk
baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering..
Hari
itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu..?? Sukar untuk Modin
menjawabnya.. Lalu Modin arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka
dikemas dalam peti dengan hati-hati.. Modin takut nanti ia terlentang atau
telungkup na'udzubillah.. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk
mendapat safa'at Nabi.. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur
tersebut.. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia
tidak mendap/ambrol.. Tapi sungguh mengherankan, Modin perhatikan tanah yang
diinjak itu menjadi becek.. Modin tahu, jenazah yang ada di dalam telah
tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.. Melihat keadaan tersebut, Modin
arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu.. Tinggalkan
lobang kubur 1/4 meter.. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan
lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang.. Tidak cukup dengan itu, apabila Modin
hendak bacakan talqin, Modin lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan
air.. Masya ALLAH, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi.. Melihat
keadaan itu, Modin ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat
mungkin.. Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang Modin
tidak talqimkan.. Modin bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah Modin
pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya.. Modin bertanya kepada
istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya.. 1.
Apakah dia pernah menzalimi orang alim..?? 2. Mendapat harta secara merampas,
menipu dan mengambil yang bukan haknya..?? 3. Memakan harta masjid dan anak
yatim..?? 4. Menyalahkan gunakan jabatan untuk kepentingan sendiri..?? 5. Tidak
pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq..?? Istri almarhum tidak dapat
memberikan jawabannya.. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, Modin
tinggalkan nomor telepon rumah.. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang
pun anak almarhum menghubungi Modin.. Untuk pengetahuan umum, anak almarhum
merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yang beristrikan
orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya
orang Jepang..
Peristiwa ini akan tetap Modin ingat, Dan kisah ini benar-benar
nyata bukan rekaan atau isapan jempol.. Semua kebenaran Modin kembalikan kepada
ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini..
Kepada semua Umat Islam, tanyalah kepada diri kita, akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri
kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita..??
Semoga
akhir hidup kita semua Husnul Khatimah,Aamiin.. Silahkan Bagikan Artikel ini, semoga
menjadi KEBAIKAN bagi kita semua diMudahkan urusan orang yang Membaca artikel ini.. Didekatkan Rezekinya, Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah
jodohnya ..Aamiin Yaa
Rabbal'aalamiin..