Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Anda kaget? Rutinitas sehari-hari Perdana Menteri Inggris pergi ke kantor Naik Kereta.


Ini merupakan Contoh yang baik bagi para Pejabat sebagai pegawai rakyat. Dia adalah David Cameron  yang memposisikan diri sebagai rakyat bukan sebagai pejabat ketika melakukan rutinitas sehari-hari pergi ke kantor menggunakan fasilitas umum sama seperti penumpang yang lain tanpa pengawalan, tanpa protokoler, semua sama,  dan tidak ada perlakuan khusus.  Ini bukan bukan sebuah penciteraan seperti yang dilakukan oleh para pejabat di Indonesia tetapi sebagai contoh yang baik bagi para pemimpin di Negeri Indonesia tercinta. 

Biasanya penciteraan dilakukan hanya sesaat saja untuk mendapatkan dukungan dengan memberikan contoh yang baik melalui tim khusus yang telah dibentuk. Tetapi berbeda dengan Perdana Menteri Inggris beliau terbiasa membaur dengan rakyatnya dalam rutinitas sehari-hari ketika hendak pergi ke kantor tanpa adanya tim pembentukan penciteraan dan perlakuan khusus dan itu dilakukan semenjak diangkat menjadi Perdana Menteri hingga sekarang. Beliau tidak ingin dilebih-lebihkan seperti halnya seorang raja karena merasa bahwa dirinya adalah pegawai rakyat bukan seorang raja yang harus dilayani setiap saat.  Jadi Gak bukan suatu hal yang aneh bagi rakyat Inggris. Mereka  menganggap Cameron itu tidak lain adalah pegawai rakyat dan David Cameron sendiri menyadari bahwa dia adalah pegawai untuk rakyat.  

Dailymail juga merilis beritanya mengemukakan bahwa seorang Perdana Menteri Inggris terbiasa hidup seperti rakyat Inggris lainnya.

Kalau di Indonesia bagaimana ? mungkin agak terasa sulit untuk bisa dilakukan, karena mental para pejabat  kita belum siap. Rata-rata mereka memikirkan balik modal dulu ketika menuju kursi jabatan yang membutuhkan modal politik yang cukup besar selain itu mereka perlu dilayani karena pada saat kampanye mereka telah melayani rakyatnya dan melayani para pengaruh besar demi melenggangkan dirinya masuk ke kursi jabatan baik itu kursi jabatan di parlemen maupun di Eksekutif.

Silahkan dishare agar bisa sampai ke para pejabat tinggi. Semoga ini bisa jadi contoh yang baik seorang pemimpin menjadi suritauladan yang lain. 

Hati-hati sekarang Copet Berkeliaran di Jeddah

Kejahatan  terjadi bukan hanya niat pelakunya namun karena ada kesempatan. Baru-baru ini telah marak terjadi pencopetan yang menjadi korban adalah para TKI di Jeddah. Kasus pencopetan sering kerap terjadi di wilayah  perbelanjaan setelah korban mendapatkan gaji nya dan hendak ngantri berbelanja namun nasib naas setelah mau melakukan pembayaran dompet korban telah raib diambil sang pencopet yang isinya surat-surat berharga dan sejumlah uang .

Menurut penuturan salahsatu korban pencopetan Supardi tenaga kerja asal Solo, Jawa Tengah yang berprofesi sebagai Supir rumahan mengaku sangat kesal  mengetahui dompet didalam sakunya hilang setelah sebelumnya ikut mengantri membeli makanan disebuah restoran Raydan, Street 40, Jeddah pada Minggu (19/7) malam.  Beliau mengatakan “Saya Kaget dan terkejut yang diikuti rasa panik ketika hendak mau membayar, dompet sudah gak ada di Saku Celana Saya, setelah itu coba mengecek ke Mobil barangkali tertinggal ternyata tidak ada". Setelah selesai mengecek di Parkiran mobil dan menelusuri jalan ke tempat membeli makanan.

Dia baru sadar ada oknum yang mencurigakan saat ngantri ada yang mendorong-dorong dirinya oleh Seorang Pria yang bertubuh tinggi besar yang diduga pelakunya berkewarganeraan Pakistan, lantas Supardi berlari ke Tempat mengantri membeli makanan orang tersebut yang diduga pencopet sudah tidak ada di tempat. Dengan terjadinya  kejadian itu, Supardi harus rela kehilangan uang sebesar SR 1100 atau setara RP 3,7 juta dan surat-surat berharga seperti iqomah dan ruksoh (SIM). Beliau berpesan kepada teman-teman TKI  kejadian ini menjadi suatu pembelajaran berharga bagi para TKI agar selalu berhati-hati membawa barang bawaan berharga. Jika ada Perilaku Oknum yang mencurigakan segera siaga amankan barang bawaan kita agar tidak menjadi korban pencopetan, jika sudah menerima gaji bulanan secara cash segera setor ke rekening tabungan kita di bank  atau langsung transfer ke Indonesia

Hal serupa juga dialami oleh Budi Yuwono tenaga kerja asal Salatiga, Jawa Tengah. Kejadiaanya pada hari Senin, 20 Juli 2015 Saat ngantri membeli tamis di daerah Al-Zahra, Jeddah, saku Budi digerayangi orang tak dikenal, Menurut penuturannya dia  sadar pada saat kejadian ada yang mencoba mengerayangi saku celana, Budi pun langsung mundur kebelakang, ketika Budi toleh kebelakang ternyata orangnya sudah gak ada dan dompetnya sudah raib menghilang. Dia mencoba memberitahu kepada orang ramai disekitarnya  bahwa dia sedang mengalami kecopetan, namun percuma pelakunya sudah tidak ada. Adapun kerugian yang diderita Budi adalah kehilangan uang miliknya sebesar SR 3000 atau setara dengan 10 juta Rupiah yang diambil copet.

Dengan kejadian peristiwa di Atas kita bisa lebih berhati-hati agar selalu menjaga barang bawaannya tidak berpindah tangan ke pelaku kejahatan. 

Sebanyak 30 TKW Damaskus menjelang Lebaran telah berhasil diperjuangkan dan diselesaikan segala permasalahan hak-haknya.


Rabu, (15/7) KBRI Damaskus telah memulangkan 30 TKW dari damaskus melalui Beirut Lebanon karena Bandara Damaskus-Suriah dinilai tidak aman untuk rombongan TKW yang dipulangkan. Selanjutnya KBRI Beirut yang akan memproses kepulangan 30 TKW tersebut. 30 TKW tersebut telah berhasil diperjuangkan permasalahan hak-haknya selama di Damaskus. Dari TKW yang dipulangkan ada sebanyak lima orang sebagai korban perdagangan manusia yang berasal dari Jawa Barat dan Nusa tenggara Barat.

Sejak kondisi keamanan di Suriah semakin memburuk pada Bulan September 2011 Pemerintah melakukan moratorium pengiriman Tenaga Kerja Ke Suriah jadi Tenaga Kerja yang dikirim ke Suriah selama ini adalah korban dari perdagangan manusia.

Sampai dengan 15 Juli 2015, masih ada 80 TKW yang berada di penampungan sementara di Suriah yang masih perlu diperjuangkan hak-haknya. AM. Sidqi, sebagai Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Damaskus mengatakan pemulangan atau repatriasi WNI dari Suriah sulit dilakukan. Pasalnya, menurut dia, masih ada saja TKW korban perdagangan manusia yang masuk ke Suriah meskipun negara itu masih dalam kondisi perang oleh karena itu pengiriman TKW ke Suriah harus di Stop atau dihentikan..

Rata-rata TKW korban perdagangan manusia masuk melalui agen illegal ke shelter KBRI Damaskus. Kebanyakan dari mereka berasal dari agen penyalur TKW di Indonesia operan dari agen TKW asal negara Oman yang telah habis kontraknya. Semoga Seluruh TKW di Suriah dapat diperjuangkan dan dapat dipulangkan kembali dengan selamat ke kampung halamannya bertemu dengan sanak saudara dan keluarga tercinta.  

Doinah menjadi TKI kelima yang meninggal dunia di Hong Kong pada bulan Juni 2015

Rabu (1/7) TUEN MUN | HONG KONG – Turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya  Doinah Binti Warsit TKW asal Desa Tanggung Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

Doinah kelahiran 12 Agustus 1974 yang berusia  41 tahun ini bekerja di daerah Yuen Long  Ia tercatat belum lama bekerja di Hong Kong, Doinah pertama kali datang ke Hongkong untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga pada bulan Juli 2013 sebagai TKI melalui PT Tritama Bina Karya dengan agensi Rahardja HK yang ditempatkan untuk bekerja ke Hongkong. Belum Menginjak genap 2 tahun nasib malang telah menimpa dirinya.

Berdasarkan informasi dari staf Fungsi Tenaga Kerja KJRI, Agustaf Ilias mengatakan Diduga Doinah meninggal dunia karena terserang stroke.


Adapun keterangan kronologis yang diperoleh berdasarkan yang dilansir oleh Apakabar Plus Doinah masuk rumah sakit Tuen Mun pada 22 Juni lalu. “Tiba-tiba dia merasakan sakit kepala saat sedang bekerja di rumah majikan, lalu jatuh pingsan. Majikan kemudian menelepon ambulans dan membawanya ke rumah sakit, Meninggalnya  hari Senin, tanggal 29 Juni 2015 di rumah sakit Tuen Mun, sekitar jam 4 sore,” kata sumber tersebut.

Di akhir penghujung bulan Juni 2015, satu lagi TKI meninggal dunia di Hong Kong. Doinah  menjadi TKI Hongkong yang kelima yang meninggal dunia di bulan Juni 2015. Sebelumnya Hermin Zuningsih Kandar, Suhanti Saidi,  Tamami dan Satu lagi, Wiji Astutik Supardi yang menjadi korban pembunuhan.

Semoga di Bulan Juli 2015 tidak ada lagi TKI di Hongkong yang menimpa nasib yang serupa dan Kita Do'akan semoga jenazah almarhumah bisa segera dipulangkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amiin

Nasib Malang Pahlawan Devisa Asal Brebes Meninggal di Mekkah di Hari ke-10 Bulan Ramadhan

Innalillahi Wainna Ilahi Rojiuun Telah berpulang ke Rahmatullah seorang Pahlawan Devisa Kita TKI bernama Tohari Asal Dusun Songgom Kidul, Desa Songgom, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah  meninggal dunia menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ke-10 Bulan Ramadhan  tepatnya Hari Sabtu Tanggal 27 Juni 2015 jam 18.00.di Mekkah
ilustrasi jenazah
Pria yang biasa disapa Toha berprofesi sebagai Supir Rumahan di Mekkah. Beliau sangat rajin dan jujur. Selain itu juga diketahui sering melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah  dan bangunan.  

Driyanto kerabat dekat Tohari yang kemarin hari Minngu tanggal 28 Juni 2015 sempat melayat ke rumah majikannya menuturkan “Almarhum memang orangnya rajin mau belajar pengalaman  apapun pekerjaan dia pelajari dan tekuni  sehingga dia mengetahui betul kerja bangunan seperti plaster dan ngecat”.

Selain pekerjaannya sebagai supir dia juga rajin selain suka membantu majikannya dalam membersihkan dan memperbaiki rumah  majikanya. Suatu ketika dia lagi membantu majikannya bekerja membersihkan atas balkoni rumah majikannya tanpa disengaja ia terpeleset jatuh. Mengetahui tohari yang sudah tak berdaya terjatuh di lantai saat itu juga oleh majikannya segara dibawa ke rumah sakit namun sebelum nyampai di Rumah Sakit takdir berkata lain ajal  menjemputnya. Rasa haru dan duka menyelimuti keluarga majikannya karena banyak sekali kenangan atas kebaikan Pak Tohari terhadap majikannya.

Saat ini Jenazah masih berada di Rumah Sakit Mekkah menunggu keputusan pihak keluarga di Indonesia.  Beliau menuturkan talah menghubungi pihak keluarganya di Indonesia mereka sangat shock mendengar kabar duka. Pihak keluarganya masih belum memastikan apakah jenazahnya mau dikuburkan di Saudi ataukan dipulangkan ke Tanah Air saat ini masih tarik menarik satu sisi majikannya menginginkan dimakamkan di Saudi satu sisi pihak keluarga ada yang minta dimakamkan di tanah air satu sisi minta di Saudi. Mereka akan segera bermusyawarah dan memutuskan dengan segera supaya jenazah segera dikuburkan..

Semoga Segala Amal Ibadahnya diterima Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan Kesabaran dan ketabahan.

Top