Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]


Rabu, (15/7) KBRI Damaskus telah memulangkan 30 TKW dari damaskus melalui Beirut Lebanon karena Bandara Damaskus-Suriah dinilai tidak aman untuk rombongan TKW yang dipulangkan. Selanjutnya KBRI Beirut yang akan memproses kepulangan 30 TKW tersebut. 30 TKW tersebut telah berhasil diperjuangkan permasalahan hak-haknya selama di Damaskus. Dari TKW yang dipulangkan ada sebanyak lima orang sebagai korban perdagangan manusia yang berasal dari Jawa Barat dan Nusa tenggara Barat.

Sejak kondisi keamanan di Suriah semakin memburuk pada Bulan September 2011 Pemerintah melakukan moratorium pengiriman Tenaga Kerja Ke Suriah jadi Tenaga Kerja yang dikirim ke Suriah selama ini adalah korban dari perdagangan manusia.

Sampai dengan 15 Juli 2015, masih ada 80 TKW yang berada di penampungan sementara di Suriah yang masih perlu diperjuangkan hak-haknya. AM. Sidqi, sebagai Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Damaskus mengatakan pemulangan atau repatriasi WNI dari Suriah sulit dilakukan. Pasalnya, menurut dia, masih ada saja TKW korban perdagangan manusia yang masuk ke Suriah meskipun negara itu masih dalam kondisi perang oleh karena itu pengiriman TKW ke Suriah harus di Stop atau dihentikan..

Rata-rata TKW korban perdagangan manusia masuk melalui agen illegal ke shelter KBRI Damaskus. Kebanyakan dari mereka berasal dari agen penyalur TKW di Indonesia operan dari agen TKW asal negara Oman yang telah habis kontraknya. Semoga Seluruh TKW di Suriah dapat diperjuangkan dan dapat dipulangkan kembali dengan selamat ke kampung halamannya bertemu dengan sanak saudara dan keluarga tercinta.  

About Sinar Post

Sinar Post merupakan media informasi seputar berita terkini yang akurat dan terpercaya.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Tidak ada komentar:


Top