Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata softlens…? Sekejap yang akan muncul pertama dibenak pikiran anda adalah mata. 

Mata adalah alat penglihatan yang mampu mendeteksi Cahaya dan mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap.


Mata merupakan indera penglihatan sangatlah penting bagi kita semua dan merupakan kebutuhan paling penting dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya mata kita tidak akan bisa meihat dan akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas.
Banyak fenomena yang terjadi di masyarakat hanya sekedar bergaya akhirnya bisa merusak penglihatan kita. Salahsatunya dengan penggunaan Softlens. Softlens asalnya digunakan sebagai terobosan baru dalam  dunia kesehatan khususnya kesehatan mata. Namun dengan berkembangnya zaman softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan tetapi sudah berbeda fungsi menjadi bagian dari gaya hidup atau life style. Banyak sekali orang yang menggunakan softlens khususnya kaum hawa sebagai gaya hidup untuk alat kecantikan agar tampil menarik namun terkadang tanpa kita sadari  softlens dapat memberikan effek bagi kesehatan mata kita.



Menurut penuturan American Optometric Association (AOA) mengungkapkan bahwa penggunaan softlens hanya untuk mempercantik bola mata saja dan akan menimbulkan effek yang sangat berbahaya jika tidak konsultasi dokter terlebih dahulu. Tanpa konsultasi dokter kita tidak akan memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik yang akhirnya pengguna softlens sudah berani mengambil resiko menginfeksi mata dengan bakteri, yang menimbulkan kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan. Oleh karena itu jangan sekali-kali menggunakan softlens tanpa konsultasi dengan dokter.

Adapun Bahaya yang ditimbulkan jika Memakai Softlens :
1. Mata menjadi merah dan Iritasi
Ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang terlalu lama dan kurang benar. Agar mata anda tidak timbul iritasi hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjaga softlens tidak terkena debu dan penggunaan dengan cara yang benar dimana tanganmu harus steril ketika menggunakan softlens. Pastikan penggunaan softlens tidak terlalu lama selain itu bisa juga menggunakan tetes mata khusus softlens  yang secara rutin anda gunakan untuk memberikan efek lega pada saat anda menggunakan softlens.

2. Penggunaan yang terlalu longgar atau terlalu ketat
Penggunaan Softlens yang terlalu longgar atau  terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Oleh karena itu jika matamu sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Jika anda memiliki karakter mata yang cenderung kering pilihlah softlens dengan kadar air tinggi.

3. Softlens rusak dalam mata
Softlens bisa rusak dalam mata sangat berbahaya sekali. Bahaya ini sering terjadi ketika anda memakai softlens saat tidur. Pada saat tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan menimbulkan risiko pecah di dalam mata. Selain  itu, softlens dapat mengering disebabkan karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Ketika Anda mencubit softlens dalam keadaan kering bisa mengakibatkan softlens rusak maka dianjurkan ketika anda ingin melepaskan softlens sebaiknya terlebih dahulu meneteskan tetes mata.



4. Infeksi kornea
Infeksi kornea sering terjadi jika anda tidak melakukan perawatan  softlens dengan baik. Biasanya softlens yang tidak terawat bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat efek alergi pada mata. Jika anda tidak mampu melakukan perawatan softlens walaupun softlens yang digunakan berkualitas tinggi pilihlah penggunaan softlens sekali pakai.

SOLUSI DAMPAK NEGATIF SOFTLENS yang disarankan oleh AOA
1. Temui dokter / spesialis ahli mata untuk mendapatkan informasi yang tepat dalam memilih lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai.
2. Tangan selalu steril Jika anda akan menyentuh lensa dengan cara cucilah tangan terlebih dahulu.
3. Selalu melepas softlens ketika anda tidur.
4. Membersihkan softlens secara rutin. Cara yang baik membersihkan softlens adalah  usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih.
5. Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung
6. Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.
7. Dalam menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan menggunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda.
8. Jadwal penggantian lensa kontak harus sesuai dengan anjuran dokter.
9. Selalu memeriksakan mata anda ke dokter jika ada keluhan.

Semoga bermanfaat.





About Sinar Post

Sinar Post merupakan media informasi seputar berita terkini yang akurat dan terpercaya.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Tidak ada komentar:


Top