Rabu (1/7) TUEN MUN | HONG KONG – Turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Doinah Binti Warsit TKW asal Desa Tanggung Kecamatan Turen Kabupaten Malang.
Doinah kelahiran 12 Agustus 1974 yang berusia 41 tahun ini bekerja di daerah Yuen Long Ia tercatat belum lama bekerja di Hong Kong, Doinah pertama kali datang ke Hongkong untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga pada bulan Juli 2013 sebagai TKI melalui PT Tritama Bina Karya dengan agensi Rahardja HK yang ditempatkan untuk bekerja ke Hongkong. Belum Menginjak genap 2 tahun nasib malang telah menimpa dirinya.
Berdasarkan informasi dari staf Fungsi Tenaga Kerja KJRI, Agustaf Ilias mengatakan Diduga Doinah meninggal dunia karena terserang stroke.
Adapun keterangan kronologis yang diperoleh berdasarkan yang dilansir oleh Apakabar Plus Doinah masuk rumah sakit Tuen Mun pada 22 Juni lalu. “Tiba-tiba dia merasakan sakit kepala saat sedang bekerja di rumah majikan, lalu jatuh pingsan. Majikan kemudian menelepon ambulans dan membawanya ke rumah sakit, Meninggalnya hari Senin, tanggal 29 Juni 2015 di rumah sakit Tuen Mun, sekitar jam 4 sore,” kata sumber tersebut.
Di akhir penghujung bulan Juni 2015, satu lagi TKI meninggal dunia di Hong Kong. Doinah menjadi TKI Hongkong yang kelima yang meninggal dunia di bulan Juni 2015. Sebelumnya Hermin Zuningsih Kandar, Suhanti Saidi, Tamami dan Satu lagi, Wiji Astutik Supardi yang menjadi korban pembunuhan.
Semoga di Bulan Juli 2015 tidak ada lagi TKI di Hongkong yang menimpa nasib yang serupa dan Kita Do'akan semoga jenazah almarhumah bisa segera dipulangkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amiin
Doinah kelahiran 12 Agustus 1974 yang berusia 41 tahun ini bekerja di daerah Yuen Long Ia tercatat belum lama bekerja di Hong Kong, Doinah pertama kali datang ke Hongkong untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga pada bulan Juli 2013 sebagai TKI melalui PT Tritama Bina Karya dengan agensi Rahardja HK yang ditempatkan untuk bekerja ke Hongkong. Belum Menginjak genap 2 tahun nasib malang telah menimpa dirinya.
Berdasarkan informasi dari staf Fungsi Tenaga Kerja KJRI, Agustaf Ilias mengatakan Diduga Doinah meninggal dunia karena terserang stroke.
Adapun keterangan kronologis yang diperoleh berdasarkan yang dilansir oleh Apakabar Plus Doinah masuk rumah sakit Tuen Mun pada 22 Juni lalu. “Tiba-tiba dia merasakan sakit kepala saat sedang bekerja di rumah majikan, lalu jatuh pingsan. Majikan kemudian menelepon ambulans dan membawanya ke rumah sakit, Meninggalnya hari Senin, tanggal 29 Juni 2015 di rumah sakit Tuen Mun, sekitar jam 4 sore,” kata sumber tersebut.
Di akhir penghujung bulan Juni 2015, satu lagi TKI meninggal dunia di Hong Kong. Doinah menjadi TKI Hongkong yang kelima yang meninggal dunia di bulan Juni 2015. Sebelumnya Hermin Zuningsih Kandar, Suhanti Saidi, Tamami dan Satu lagi, Wiji Astutik Supardi yang menjadi korban pembunuhan.
Semoga di Bulan Juli 2015 tidak ada lagi TKI di Hongkong yang menimpa nasib yang serupa dan Kita Do'akan semoga jenazah almarhumah bisa segera dipulangkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar