Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

TKI di Malaysia Diduga Gantung Diri



info mediaYufrinda Selan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), meninggal di Malaysia diduga akibat gantung diri.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) NTT, Tato Tirang, kepada Pos Kupang, Jumat (15/7/2016).
Informasi yang diperoleh dari Malaysia, kata Tato, Selan meninggal dengan cara gantung diri di salah satu rumah majikan. Korban gantung diri ketika majikannya tidak ada di rumah.

Pasar Besar Magetan Ludes Terbakar


info mediaMAGETAN - Diduga akibat korsleting listrik, pasar terbesar di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ludes terbakar. Besarnya tiupan angin dan lemahnya upaya pemadaman, tak mampu membendung kobaran api membakar seluruh pasar.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, api pertama kali muncul dari sebuah warung yang berada di bagian depan pasar. Api dengan cepat membakar pasar dikarenakan besarnya tiupan angin saatr kejadian.

Beberapa pedagang yang berusaha memadamkan api tak mampu mencegah kebakaran meghanguskan sebagian besar pasar. Api dengan cepat menyambar toko platik yang berada di sebelah warung, hingga bertambah semakin membesar.

Saat api membesar, kepanikan terjadi. Para pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka yang masih bisa diselamatkan. Besarnya api dan luasnya jangkauan kebakaran, membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan.

Sebanyak 10 unit PMK dari Batuan, empat kabupaten, dan satu unit dari Lanud Iswahyudi telah dikerahkan. Namun api hingga kini masih belum bisa dipadamkan dan terus membesar.

Menurut para pedagang, membesarnya kobaran api selain faktor alam dan kondisi pasar, juga karena terlambatnya PMK Magetan dan banyaknya masalah teknis menghambat pemadaman titik api.

Hingga kini, kobaran api telah membakar 30 kios di pasar itu. Tidak hanya petugas pemadam kebakaran yang berusaha memedamkan api, warga sekitar, dan para perdagang pasar juga ikut membantu memadamkan api.

Pasar sayur ini merupakan yang terbesar di Magetan. Dalam setahun, sedikitnya sudah dua kejadian kebakaran melanda pasar terbesar di Magetan ini.

Bukannya Melarang, Tapi Ini Bahaya Minuman Berenergi


Apakah yang terlintas dalam benak Anda ketika Anda mengonsumsi minuman berenergi? Bagi sebagian orang, minuman berenergi seringkali dianggap tidak sehat karena mengandung bahan-bahan kimia yang bisa memberikan rasa kecanduan.

Banyak potensi risiko yang terkait dengan konsumsi minuman energi secara teratur. Di antaranya potensi diabetes, keguguran, obesitas dan kesehatan gigi yang buruk. Berikut fakta-fakta yang menjelaskan mengapa minuman energi harus dikonsumsi dengan hati-hati, seperti dilansir laman Cheat Sheet:

1. Minuman berenergi bisa membunuh

Yap, Anda membacanya dengan benar. Pada 2012 lalu Food and Drug Administration melaporkan ada 13 kematian sejak 2009 disebabkan minuman energi. Pada saat itu tambahan 30 situasi yang mengancam kehidupan seperti serangan jantung dan kejang-kejang yang dilaporkan.

2. Minuman energi mengandung dosis yang tidak sehat dari kafein

Ini mungkin tampak jelas. Tentu saja minuman energi mengandung kafein. Ini mengapa mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Yang mengkhawatirkan adalah seberapa banyak kafein yang terkandung dalam minuman energi.

Sementara kopi memiliki hingga 150 miligram kafein, beberapa minuman energi mengandung hingga 500 miligram.

3. Gula yang berlebihan

Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, minum minuman energi adalah hal terakhir yang ingin Anda minum. Beberapa merek mengandung hingga 62 gram gula, yang jika diterjemahkan berarti mengandung sekitar 15 setengah sendok teh gula. Jumlah tinggi gula ini membuat minuman energi penuh kalori.

4. Anda bisa menjadi kecanduan

Untuk beberapa orang, kebiasaan konsumsi kafein bisa menyebabkan ketergantungan. Orang-orang yang menjadi kecanduan minuman energi akan mengalami gejala penarikan klasik, seperti sakit kepala atau kelelahan, perasaan gugup, gelisah dan gangguan pencernaan

Pelaku Pembobol Brangkas Berhasil Di Ringkus


Usai tiga hari melakukan pengejaran, Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Pasuruan berhasil menangkap kawanan pembobol brankas. Mereka diamankan setelah melakukan pemeriksaan terhadap karyawan yang sekaligus menjadi tersangka.

Kawanan pembobol brankas sebuah gudang yang ada di Jalan By Pass Gempol Pasuruan tersebut kini harus berurusan anggota Satreskrim Polres Pasuruan. Mereka sudah tiga hari menjadi buron usai membobol brankas. Dari tiga pelaku salah satunya merupakan karyawan gudang tersebut yaitu Ariq Amanullah warga Lamongan, dan dua rekannya Dhanu dan Faisal warga Surabaya.

Para pelaku ini membobol brankas yang ada di sebuah kamar gudang, pada saat kondisi gudang sedang libur hari raya. Pelaku Ariq berpura-pura tidak mengetahui kejadian, namun merupakan pemegang kunci brankas tersebut.

Dari hasil penyidikan akhirnya pelaku mengakuinya, dan mengajak temannya untuk melakukan aksi pembobolan brankas, yang mereka kira berisi ratusan juta, namun di dalamnya hanya terdapat Rp 34 juta saja.

Dari tangan pelaku diamankan sisa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, kunci brankas, dan brankas penyimpanan uang yang dibawa ke Mako Polres Pasuruan.

Akibat perbuatannya pelaku di kenai tindak pidana dengan pemberatan, dengan ancaman 7 tahun penjara, dan saat ini anggota Satreskrim masih melakukan pengejaran salah satu yang masih buron.

Sebelum Ditembak, Sopir Truk Itu Teriakkan Allahu Akbar Dua Kali


Setidaknya 80 orang tewas dan 50 terluka dalam tragedi serangan truk yang menghantam kerumunan pesta Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat.

Sumber Daily Mail mengungkap, polisi telah menemukan dokumen identitas sopir, di antara peluru berserakan.

Ya, sebelumnya, polisi dan truk dilaporkan terlibat kontak senjata. "Sopir tewas ditembak polisi," ucap salah seorang polisi di lokasi kejadian.

Di dokumen tersebut tertera, sopir itu adalah seorang pria berusia 31 tahun, penduduk Nice, berdarah Tunisia-Prancis. "Identifikasi masih terus berlangsung," kata sumber tersebut.

Banyak saksi mata mengatakan, sebelum tewas ditembak, sopir meneriakkan allahu akbar sebanyak dua kali.

Kelompok pro-ISIS disebut merayakan serangan tersebut, namun belum ada kelompok yang resmi mengaku bertanggung jawab atas aksi teror biadab ini

Boleh Percaya Atau Tidak, Ada Ramalan Tanggal 29 Juli Kiamat


info mediaSEBUAH ramalan tentang kiamat muncul dalam bentuk video di YouTube. Ramalan dari End Times Prophecies itu menyebut akhir dunia akan dimulai pada 29 Juli yang akan datang.

Ramalan itu dikaitkan dengan berbaliknya kutub magnet bumi dan kemunculan Yesus Kristus. End Times Prophecies membuat video kiamat itu dengan computer-generated imagery (CGI), sebuah aplikasi komputer yang biasa digunakan dalam membuat film.

Dalam video yang diunggah ke YouTube pada 9 Juli itu ada penampakan Yesus sebagai lelaki berkulit putih yang menunggang kuda terbang. Ada pasukan berkudanya yang berhadapan dengan tank-tank yang mengeluarkan tembakan.

"Inilah berita akhir dunia. Dalam siaran ini kita akan mendiskusikan kedatangan kedua Yesus Kristus," kata pembaca narasi dalam video itu.

Pada kedatangan kedua Yesus, kata sang narator, kutub Bumi akan berbalik. Selanjutnya sang narator bersuara perempuan itu mengutip Kitab Wahyu 6:12.

"Ada gempa besar dan matahari akan menghitam," tuturnya. "Dan bulan akan berubah sepenuhnya."

Bencana gempa bumi akan diperparah dengan hujan meteor. Bintang-bintang akan jatuh ke Bumi. "Setiap gunung dan pulau akan bergeser dari tempatnya," sebut sang narator.

Dalam video itu juga ada kemunculan malaikat yang turun dari langit sembari memegang kunci. Terlihat pula iblis dan setan yang digambarkan berbentuk naga, terjatuh dan masuk ke lubang bumi. Malaikat yang memegang kunci itu lantas menutup lubang bumi yang berisi setan dan iblis

Serangan Truk di Prancis 80 Tewas Terkapar



info mediaSerangan truk yang menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat, telah mengejutkan dunia.


Puluhan korban tewas. Sejauh ini peryataan resmi dari pemerintah Prancis, 80 orang tewas.

"80 korban tewas dalam serangan truk di kerumunan suka cita Bastille Day. 18 Orang lainnya kini dalam kondisi kritis," kata Mneteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, seperti dilansir dari AFP, Jumat (15/7).

Presiden Prancis, Francois Hollande dalam keterangan persnya usai tragedi, juga tak kuasa menahan duka.

"Di antara korban yang tewas, termasuk..beberapa anak," tuturnya.

Truk yang menyerang kerumunan ini dilaporkan melaju dalam kecepatan tinggi, menghantam dan menabrak semua yang ada di depannya.

Sopir kian membabi-buta usai polisi memberondong dia dan truknya dengan tembakan.

"Saya melihat orang-orang jatuh terhantam dari udara. Seorang wanita ada di dekat saya, dia kehilangan anaknya yang terkapar di tanah, berdarah," kata seorang saksi mata, Jacques seperti dilansir dari Mirror.

Jacques adalah salah seorang saksi mata, yang mengelola restoran di pinggir pantai di lokasi tersebut

Tim SAR Gabungan Mencari 3 Wisatawan Tergulung Ombak


info mediaMenyusul hilangnya 3 wisatawan akibat tergulung ombak di Pantai Getem, Jember, Tim SAR mulai dikerahkan untk melakukan upaya pencarian. Tim SAR Gabungan Basarnas dan TNI AL Jumat pagi, diterjunkan dengan mengerahkan perahu karet dan melakukan upaya penyisiran hingga radius 2 kilometer dari tempat korban tenggelam.

Tim SAR diterjunkan dengan mengerahkan satu unit perahu karet, langsung melakukan penyisiran. Tim menyisir mulai di titik para korban tenggelam hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian. Selain mengerahkan Tim SAR, upaya pencarian juga dibantu warga sekitar serta keluarga para korban. Hingga kini upaya pencarian belum membuahkan hasil, namun akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, 3 wisatawan yakni Imam Syafii, Agus Supriyanto, dan Tomi Yudianto, hilang akibat tergulung ombak di Pantai Getem, pada Rabu petang. Ketiganya yang masih bersaudara dan saling bertetanga di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas, Jember. Korban hilang setelah ombak besar tiba-tiba datang dan menyapu mereka saat sedang asyik mandi di pinggiran pantai

Seorang Nenek Di Ngawi Tewas Tercebur Kolam Saat Cuci Terpal



info mediaSeorang nenek asal Kabupaten Ngawi, tewas mengenaskan di sawah. Korban tercebur dalam kolam ,bekas sumur pompa yang tergenang air.

Seketika kematian Remi, membuat geger warga Desa Baderan Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Mayat nenek berumur 60 tahun tersebut, masih tergeletak tak jauh, dari kolam air bekas sumur pompa, tempatnya tewas tenggelam. Pihak kepolisian  yang datang ke lokasi kejadian, segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata.

Mayat Remi, ditemukan oleh Kartinem masih tetangganya saat hujan gerimis. Saksi melihat terpal berserakan  dipinggir kolam. Kartinem curiga, karena ingin tahu pemiliknya, yang dibiarkan kehujanan. Saat didekati, Remi ditemukan dalam posisi sudah tewas, mengambang dalam genangan air yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 4 meter itu. Kartinem, kemudian meminta pertolongan warga, yang kemudian mengevakuasi mayat ibu dua anak tersebut, ke pinggir kolam. Korban diperkirakan sudah lama meninggal, karena saat dievakuasi warga,  dalam posisi mengambang. Mayat korban, kemudian langsung di evakuasi menuju rumah duka, tak jauh dari lokasi kejadian. Petugas dari kepolisian dan puskesmas setempat, langsung melakukan visum, untuk mencari penyebab kematiannya.

Menurut Pujiono keluarga korban, nasib tragis nenek tersebut, berawal saat hendak mencuci terpal kotor, setelah digunakan menjemur gabah. Genangan air bekas sumur pompa tersebut, memang sering digunakan warga , untuk mencuci terpal.

Hasil penyelidikan pihak berwajib, tidak ditemukan bekas kekerasan, pada tubuh korban. Penyebab kematian  nenek tersebut,  murni kecelakaan , akibat terpeleset dan tercebur dalam kolam. Korban kemudian tenggelam, karena tak bisa berenang dan tak ada yang menolong

Lamban tangani kasus korupsi DAK Wabup Ponorogo, Kajari didemo warga



info mediaSanternya kabar bahwa telah dihentikanya (SP3) kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2012-2013 untuk pengadaan alat peraga sekolah dasar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo menimbulkan reaksi keras dari sejumlah masyarakat Ponorogo.
Terlebih kasus ini melibatkan mantan Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih yang sampai saat ini berstatus tersangka.
Reaksi keras terhadap karut-marutnya proses hukum kasus DAK tersebut ditunjukkan Muh Yani, aktivis Forum Peduli Penegakan Hukum Ponorogo (FP-PHP).
Dengan aksi tunggal, Muh Yani mendesak Kejari Ponorogo segera melanjutkan penanganan satu tersangka kasus DAK yaitu mantan Wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih.
Dengan membawa bendera merah putih dan poster, Muh Yani sendirian berorasi di depan kantor Kejari Ponorogo, Kamis (14/06/2016).
“Saya prihatin dengan sikap Kejaksaan Negeri Ponorogo. Yang delapan orang sudah diadili dan sudah hampir semuanya bebas. Lha kok yang satu ini, kok belum diapa-apakan, ditahan saja tidak. Bahkan mau di-SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan/dihentikan),” ucap Muh Yani saat dalam orasinya.
Yani meminta Kajari Ponorogo Suwandi agar segera menuntaskan kasus ini. Bahkan Ia mengancam akan menggerakkan sejumlah warga Ponorogo untuk mempraperadilankan Kejari Ponorogo jika muncul SP3 untuk tersangka Yuni Widyaningsih.
Aksi protes Yani ini akhirnya mendapat reaksi dari pihak Kejari.
Pria yang memakai atribut warok itu ditemui oleh Kasintel Kejari Ponorogo, Iwan Winarso yang mewakilo para pejabat Kejari Ponorogo sedang melakukan kegiatan Hari Bakti Adhyaksa 2016.
Iwan menyatakan, jika kabar dan isu yang menyebutkan penanganan kasus korupsi DAK untuk tersangka Yuni Widyaningsih dihentikan itu tidak benar.
“Saya bantah itu, Saya katakan tidak akan ada SP3 untuk itu, saya jaminannya,” tegasnya.
Dijelaskanya, pihaknya sampai saat ini masih menunggu datangnya kutipan putusan atas para terpidana kasus DAK yang lain.
“Kan kami belum terima sampai saat ini. Di dalamnya, ada hal-hal yang bisa kami jadikan bahan untuk pembuktian dalam sidang nanti,” pungkasnya

Maling Manuk Di Jetis Ponorogo Digebuki Sama Masa



Nasib apes harus ditanggung Suwito (34). Warga Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo tersebut nekat mencuri burung jenis Murai Batu di Dukuh Jintan Desa Wonoketro Kecamatan Jetis.

Suwito tertangkap basah mencuri burung oleh istri Sipan Riyanto. "Jadi, massa sudah ngamuk dulu," kata kapolsek Jetis, AKP Soemidyan, kepada wartawan.

Awalnya, lanjut dia, pelaku mencuri di teras rumah milik korban. Tapi karena apes, ketahuan istri korban.

Kemungkinan istri korban shock langsung teriak, maling. Kebetulan sekitar rumah memang padat penduduk dan langsung dikejar.

"Pas kami datang memang kondisi pelaku sudah babak belur. Warga tidak sabar karena burung tersebut termasuk mahal," jelasnya.

Sementara salah satu saksi, Yusuf Rifai,menerangkan, saat istri korban teriak maling maka semua warga geruduk. Si Maling pun tidak bisa menghindar.

"Warga juga emosi. Kok bisa maling siang-siang. Mumpung tertangkap ya digebukin," terangnya.

Sementara pemilik burung, Sipan Riyanto, mengatakan, dia hanya dihubungi istrinya jika burung jenis murung batunya dicuri. Dia yang awalnya di sawah langsung pulang karena harga burung tersebut mencapai Rp 3 juta.

"Mahal loh, ya kaget lah saya, langsung pulang. Eh belum lama langsung menghubungi Polsek Jetis," pungkasnya.

Ponorogo, Dua Pemuda Ugal-ugalan Terperosok Jalan Berlubang, Badrun dan Supri Jumpalitan

info me
dia
PONOROGO - Diduga ugal-ugalan mengendarai sepeda motor, dua pemuda di Ponorogo, Jawa Timur, terjungkal dan jatuh di aspal. Korban terperosok di jalan berlubang dan terjauh.

Akibat kecelakaan itu, satu korban luka parah karena kepalanya membentur aspal. Selain karena jalan berlubang, kecelakaan juga terjadi karena kurangnya penerangan jalan di lokasi kejadian.

Korban luka parah diketahui bernama Supri, warga Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Sedang satu korban lainnya, bernama Badrun, mengalami luka di wajah dan tangan.

Warga bersama polisi langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Kecelakaan tunggal ini berawal saat keduanya berboncengan motor dari arah Trenggalek ke Ponorogo.

Saat kejadian, Badrun mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Tiba di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, motor yang dikemudikan Badrun terperosok ke jalan berlubang.

Alhasil, Badrun dan Supri jatuh terperosok. Badrun terpelanting ke depan membentur aspal, dan langsung tak sadarkan diri. Begitupun dengan Supri, wajah dan tangannya besot.

Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Kini kasus kecelakaan tunggal ini ditangani petugas Polres Ponorogo.

Balon Udara Raksasa Diduga Diterbangkan dari Ponorogo



info mediaBPBD DIY menduga balon udara raksasa yang mendarat di Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta diduga berasal dari dari kawasan Ponorogo jawa Timur (Jatim). Perkiraan tersebut didasari dari terjadinya angin mengarah ke barat sejak kemarin.
Anggota TRC BPBD DIY, Fikar Yunizaryang juga mengevakuasi balon udara di Pandean mengatakan, berdasarkan informasi dari tim lainnya balon tersebut berasal dari wilayah Ponorogo Jawa Timur yang terbawa angin hingga mengarah ke barat. Dugaan tersebut semakin kuat karena di kawasan Ponorogo ada tradisi menerbangkan balon udara setelah hari raya Idul Fitri di bulan Syawal.
"Kami himpun informasi arah angin memang kemarin cenderung ke barat dan daerah di Jawa Timur yang punya tradisi menerbangkan balon udara saat Lebaran ada di Ponorogo. Ada laporan masyarakat melihat dari arah timur dan kemungkinan memang balon tersebut dari Ponorogo yang terbawa angin hingga ke wilayah DIY," ungkapnya di kantor BPDB DIY, Kamis (14/07/2016).
Balon udara ini menurut Fikar dikhawatirkan bisa mengganggu rute penerbangan pesawat pada jalur sibuk seperti kawasan DIY dan sekitarnya. Ukuran balon yang cukup besar bisa dinilai menjadi malapetaka bagi pesawat apabila tak sengaja menabrak saat berada di udara.
"Kami sudah koordinasikan dengan Airnav Adisutjipto dan Dinas Perhubungan dan akan diambil sebagai barang bukti. Dikhawatirkan bisa mengganggu penerbangan terutama keselamatan pesawat dan kalau mendarat di sutet bertegangan tinggi bisa menimbulkan arus pendek dan korsleting," imbuhnya.

Taiwan Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan

info media

Sebuah kapal perang Taiwan, Rabu kemarin, berlayar ke Laut China Selatan, sehari setelah pengadilan internasional memutuskan China tidak memiliki hak bersejarah atas wilayah tersebut dan merusak klaim Taipei atas pulau-pulau di sana.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan, pengerahan kapal tersebut bertujuan untuk mempertahankan wilayah maritim Taiwan dan bertekad untuk membela hak-hak negara mereka. Dalam hal ini, Tsai menegaskan akan melawan pihak yang merusak klaim Taipei atas wilayahnya.
Seperti diberitakan Manila Bulletin, Kamis 14 Juli 2016, Pengadilan Arbitrase di Den Haag memutuskan China tidak memiliki hak untuk mengklaim ‘Sembilan Garis Putus-putus’ atau dash line. Pengadilan itu juga memutuskan China telah melanggar hak-hak kedaulatan Filipina di Zona Ekonomi Ekslusif.
Hal ini berdampak krusial bagi Taipei. yang mana putusan tersebut menyebutkan Pulau Taiping yang berada di bawah administrasi Taiwan, secara legal merupakan sebuah ‘batu’ yang tidak termasuk ke dalam wilayah ZEE. Dengan demikian, secara otomatis berpengaruh kepada klaim Taiwan ke perairan yang mengelilingi pulau tersebut.
Menanggapi hal ini, Taipei mengatakan keputusan tersebut sangat tidak bisa diterima dan tidak memiliki kekuatan mengikat secara hukum, karena sidang arbitrase tidak secara resmi mengundang Taipei untuk berpartisipasi dalam proses atau pun meminta pandangan negara tersebut.
"Laut China Selatan, terutama kategorisasi Pulau Taiping, telah sangat membahayakan hak-hak negara kita di pulau-pulau Laut China Selatan dan perairan yang relevan," kata Tsai.
Tsai mengatakan, Kementerian Pertahanan bertekad untuk secara tegas mempertahankan wilayah dan kedaulatan Taiwan, dan tidak akan mengubah klaim atas laut karena putusan pengadilan.
Melalui sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan akan terus mengirimkan pesawat terbang dan kapal untuk misi patroli di wilayah tersebut dan akan sangat waspada untuk melindungi keamanan nasional.
Presiden Taiwan sebelumnya, Ma Ying-jeou pada Januari lalu mengunjungi Taiping untuk menekan klaim Taiwan dan menunjukkan bahwa Taiping merupakan sebuah pulau, bukan batu. Selain Taiwan, Kepulauan Spratly di Laut China Selatan juga diklaim oleh Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei.

Tol Trans Jawa Tersambung Sampai Banyuwangi


Jalan Tol Trans Jawa akan tersambung hingga Banyuwangi. Bukan sekedar rencana, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan telah menyiapkan dokumen lelang untuk mencari calon investor paling kompeten yang bakal menggarap tol tersebut.

Demikian disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ditemui di kantornya siang ini, Kamis (14/7/2016).

"Tol Probolinggo-Banyuwangi, itu pertengahan bulan depan sudah bisa ditender," ujar dia dalam kesempatan tersebut.

Jalan tol ini bakal memiliki panjang 170 km dari Probolinggo hingga Banyuwangi. Namun yang akan dibangun pada tahap awal hanya sekitar 50 km dari Banyuwangi ke arah utara.

"Karena alignment (harmonisasi lahan yang akan dilintasi jalan tol) sudah ada sekitar 50 kilometer yang telah bisa dikerjakan, karena lewati hutan," kata dia.

Kebutuhan investasi untuk pembangunan jalan tol ini berdasarkan perhitungan awal diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.

Jalan tol ini diharapkan dapat mendorong kelancaran arus barang dan manusia dari dan ke Banyuwangi mengingat kawasan ini merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas pemerintah pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dengan pembangunan ini maka Banyuwangi akan tersambung dengan tol Trans Jawa dengan rute Surabaya-Gempol, Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo dan Probolinggo-Banyuwangi.

Warga Boyolangu Banyuwangi Arak Kerbau Jadi-jadian

Warga Boyolangu Banyuwangi Arak Kerbau Jadi-jadian

info mediaBANYUWANGI – Menyemarakan hari raya Idul Fitri, warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar tradisi Kebo-keboan. Dalam acara ini, ribuan warga suku Using beramai-ramai mengarak kerbau jadi-jadian.
“Acara ini juga pembuka tradisi Puter Kayun, yang akan kita gelar pada sepuluh Syawal mendatang,” ucap Lurah Boyolangu, Anang Riduka, Rabu (13/7/2016).
Dengan mengenakan topeng kerbau, disepanjang lintasan mereka bertingkah layaknya kerbau. Tapi tak perlu takut, karena mereka dikendalikan oleh satu orang yang berbusana ala petani.
Puncak kemeriahan adalah saat ribuan warga yang berbaris disepanjang jalan desa saling siram air. Tapi bukannya marah, saat basah kuyub, yang keluar justru gelak tawa bahagia.
“Itu memang bagian tradisi dan disitulah yang mempererat silaturahmi,” ungkap Lurah.
Selain tradisi kebo - keboan, rangkaian acara jelang tradisi Puter Kayun adalah selamatan seribu ketupat dan pasar murah.

Kehabisan Oksigen, 2 Pekerja Pembersih Sumur Tewas Mengenaskan



info media Dua orang pekerja di Kediri tewas mengenaskan saat membersihkan sumur. Diduga mereka kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur.

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Hartoyo dan Bakir tewas saat memberihkan sumur dari reruntuhan kayu dan dedaunan.  

Menurut saksi Edy Purwanto, setelah masuk sumur sedalam dua meter dengan tampar dan anak tangga, tiba tiba Bakir merasa lemas dan berteriak minta tolong. Kemudian Hartoyo yang berniat menolong, langsung masuk ke dalam sumur. Namun karena kondisi di dalam sumur yang kekurangan oksigen, Hartoyo juga lemas dan akhirnya keduanya terjebur.  

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan aparat kepolisian. Petugas yang datang sempat memeriksa kondisi sumur, dengan memasukkan lilin. Namun pada kedalaman dua meter, lilin mati  

AKP Trihardono, Kapolsek Wates Kediri menjelaskan, proses evakuasi berlangsung lebih dari 4 jam, lantaran petugas kepolisian harus mendatangkan Tim SAR dari Subden 1 Detasemen C Satbrimob Polda Jatim untuk mengangkat korban dari sumur yang kedalamannya mencapai 8 meter.  

Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai sejumlah saksi, termasuk pemilik sumur, untuk mengetahui pasti penyebab kematian kedua korban. Sedangkan jasad kedua korban langsung disemayamkan di rumah duka usai divisum luar oleh bidan setempat

Ponorogo, Seorang Pengendara Motor Tewas Tertimpa Dahan Pohon


PONOROGO - Akibat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, seorang pelajar di Ponorogo tewas tertimpa dahan pohon di jalan raya Ponorogo-Pulung. Polisi sempat kewalahan saat evakuasi, karena korban terjepit antara sepeda motor dan dahan pohon.

Nasib naas itu dialami Ghufron Thofiq Muhtadi, warga Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Dia tewas seketika setelah tertimpa dahan pohon Mindi, saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jalan raya Ponorogo-Pulung.  

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu Ghufron hendak pulang ke rumah dengan mengendarai motor bernopol AE 2595 W.

Di lokasi kejadian, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, tiba tiba ada dahan pohon Mindi berukuran besar di pinggir jalan raya runtuh menimpa kepala korban hingga terjatuh dan tewas seketika.  

Aiptu Basuki, Danru Patroli Sabhara Polres Ponorogo menjelaskan, saat evakuasi korban petugas Sat Lantas sempat kesulitan, karena korban terjepit antara motor dan dahan pohon Mindi. Setelah berhasil diangkat, jenazah korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Hardjono Ponorogo untuk divisum.

Asap Mengandung Silika, Kawah Bromo Harus Steril Pengunjung



Tidak lebih dari 2x 24 jam, korban kecelakaan laut di Pantai Klayar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, Lilik (32) ditemukan dengan keadaan tak bernyawa. Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari Pantai Klayar, tepatnya di pantai Watukarung Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.

"Jadi ditemukan di timurnya lokasi tenggelam korban," kata kepala BPBD Pacitan,
Mujianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari nelayan di Pantai Watukarung sekitar pukul 17.30 wib bahwa menemukan mayat. Cirinya pun sama dengan korban.

Dia menerangkan saat itu tim langsung bergeser ke Pantai Watukarung. "Setelah diindentifikasi, dicocokkan KTP-nya pun sama dengan korban," katanya.

Namun Mujianto tidak bisa memastikan korban murni tenggelam atau bagaimana. "Yang jelas untuk hasil visum ke rumah sakit atau pihak kepolisian," katanya.

Sementara Kapolsek Donorojo, IPTU Sukisman sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi yang menyerang laut Selatan di Indonesia memakan korban di pantai Klayar Pacitan. Satu wisatawan asal Sragen Jawa Tengah (Jateng) tenggelam di pantai Klayar Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, Sabtu (16/7/2016) sore

Top