Jalan Tol Trans Jawa akan tersambung hingga Banyuwangi. Bukan sekedar rencana, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan telah menyiapkan dokumen lelang untuk mencari calon investor paling kompeten yang bakal menggarap tol tersebut.
Demikian disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ditemui di kantornya siang ini, Kamis (14/7/2016).
"Tol Probolinggo-Banyuwangi, itu pertengahan bulan depan sudah bisa ditender," ujar dia dalam kesempatan tersebut.
Jalan tol ini bakal memiliki panjang 170 km dari Probolinggo hingga Banyuwangi. Namun yang akan dibangun pada tahap awal hanya sekitar 50 km dari Banyuwangi ke arah utara.
"Karena alignment (harmonisasi lahan yang akan dilintasi jalan tol) sudah ada sekitar 50 kilometer yang telah bisa dikerjakan, karena lewati hutan," kata dia.
Kebutuhan investasi untuk pembangunan jalan tol ini berdasarkan perhitungan awal diperkirakan mencapai Rp 20 triliun.
Jalan tol ini diharapkan dapat mendorong kelancaran arus barang dan manusia dari dan ke Banyuwangi mengingat kawasan ini merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas pemerintah pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan pembangunan ini maka Banyuwangi akan tersambung dengan tol Trans Jawa dengan rute Surabaya-Gempol, Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo dan Probolinggo-Banyuwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar