Bratawali, brotowali, atau sering kita sebut akar aliali
yang merupakan yang biasa kita sering tanam di depan pekarangan
rumah. Di Indonesia
selain sering dikenal dengan nama bratawali, tanaman ini sering juga diberi
nama daerah yaitu antawali, putrawali, andawali, atau juga disebut dengan nama
daun gadel.
Tumbuhan ini biasanya hidup di tempat yang panas, berupa perdu memanjat,
tinggi batangnya sampai 2,5 m. Batangnya sebesar jari kelingking yang
berbintil-bintil rapat memiliki rasa
pahit seperti sirih.
Tumbuhan Brotowali sudah sejak lama kita kenal sebagai
tanaman yang memiliki kelebihan yang digunakan sebagai pengobatan. Di
china dikenal dengan Guo Zhiang Lung dan di malaysia dikenal dengan nama Patawali.
Tanaman ini sangat mudah kita jumpai,
dengan ciri-ciri nya tumbuh merambat, daunnya berbentuk sperti hati, dan yang
paling mudah kita kenali adalah batangnya yang berbentuk bentol-bentol seperti jerawat. Dalam Sekali lihat saya yakin anda akan
pasti tahu bahwa tumbuhan tersebut adalah brotowali.
Brotowali merupakan tumbuhan yang sangat ampuh dalam mengobati diabetes terutama penderita diabetes yang lukanya sudah parah. Yang lebih hebatnya lagi berdasarkan pengalaman yang sudah terapi dengan Brotowali, Brotowali mampu memperbaiki produksi insulin dalam tubuh kita dalam waktu yang singkat. Biasanya setelah mengkonsumsi brotowali produksi insulin dan gula darah dalam waktu 5 hari akan kembali normal asalkan rutin dan teratur mengkonsumsi brotowali dengan resep yang tepat dan mengontrol mengkonsumsi makanan secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.
Perlu diingat Brotowali tidak akan
memberikan efek jika penderita diabetes masih belum bisa mengkontrol konsumsi
makanan sesuai dengan anjuran dokter
Adapun cara pemakaian Brotowali adalah
sebagai berikut :
1. Ambil 1 jari
batang brotowali kurang lebih sepanjang 20cm dicuci dengan air bersih
2. Batang
Brotowali dipotong dibagi 6
3. Masukkan 6 potongan
Batang Brotowali kedalam wadah yang terbuat dari tanah liat
seperti kendi/gentong dan jangan menggunakan panci
seperti kendi/gentong dan jangan menggunakan panci
4. Ambil air
sebanyak 6 gelas kedalam wadah yang berisi brotowali
5. Rebus Brotowali
sampai air rebusan menjadi 1 ½ gelas.
6. Setelah dingin
disaring lalu tuangkan ke dalam 3 gelas masing-masing air yang dituangkan
akan berisi
setengah gelas
7. Tambahkan madu
setengah sendok makan pada setiap gelas
8. Minuman Rebusan
Batang Brotowali siap untuk dikonsumsi.
PERHATIAN !!! BATANG BROTOWALI HANYA DIREBUS DENGAN MENGGUNAKAN BERBAHAN TANAH LIAT SEPERTI GENTONG/KENDI. HATI-HATI JIKA
MEREBUS BATANG BROTOWALI DENGAN WADAH BERBAHAN LOGAM JANGAN sekali-kali menggunakan panci atau berbahan
logam berdasarkan pengalaman akan menimbulkan reaksi kimia dari batang
brotowali sehingga tidak akan memberikan khasiat tetapi akan memberikan efek
samping.
Semoga bermanfaat, silahkan
sebarkan kepada teman atau saudara yang sedang menderita diabetes yang sudah
kronis sangat membutuhkan informasi ini. Semoga yang mengaplikasikan resep ini
mendapatkan kesembuhan secara cepat hanya dalam waktu kurang dari seminggu
berdasarkan pengalaman yang sudah menerapkannya.
SELAMAT MENCOBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar